banner 728x250

Relawan TIK Sumenep dan HMP ILKOM UA Dorong Literasi Digital di Kalangan Pelajar

RTIK Sumenep

banner 120x600
ertik468x60

Sumenep, 5 Desember 2024 – Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMP) Ilmu Komunikasi Universitas Annuqayah (UA) bekerja sama dengan Relawan TIK Kabupaten Sumenep dan OSIS MA An Nusyur berhasil menyelenggarakan Gerakan Literasi Digital pada Kamis (5/12) di Auditorium MA An Nusyur, Aeng Panas, Kecamatan Paragaan, Sumenep. Acara ini dirancang untuk meningkatkan kesadaran siswa Madrasah Aliyah (MA) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) tentang pentingnya menggunakan media digital secara bijak dan produktif.

Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Madrasah MA An Nusyur, Bapak Rofi’ie, S.Ag., dan Koordinator Bidang TIK Dinas Kominfo Sumenep, Bapak Arif Santoso, S.T., yang mewakili Kepala Dinas Kominfo Sumenep. Dalam sambutannya, Bapak Arif menekankan bahwa literasi digital menjadi kebutuhan mendesak di tengah pesatnya perkembangan teknologi.

banner 325x300

“Sosial media adalah alat yang bisa membawa manfaat besar jika digunakan dengan benar, tetapi juga bisa menjadi ancaman jika disalahgunakan. Mari kita gunakan media digital untuk mendukung pendidikan dan kreativitas,” pesan Bapak Arif dalam pidatonya.

Acara ini menghadirkan dua pemateri utama. Jisniatul Hasanah, mahasiswi Ilmu Komunikasi Universitas Annuqayah, menyampaikan materi tentang dampak positif dan negatif internet serta media sosial. Ia menyoroti perlunya kesadaran kritis dalam memilah informasi dan menjaga etika saat berinteraksi di dunia maya.

Sementara itu, Bapak Miftahol Anwar, M.I.Kom., Ketua Relawan TIK Kabupaten Sumenep sekaligus Pengasuh Pesantren Mahakarya Anak Bangsa, memberikan materi tentang peluang dan tantangan internet di era digital. Dalam paparannya, ia mengajak peserta untuk memanfaatkan media sosial sebagai sarana pengembangan diri dan peluang usaha.

“Media sosial adalah alat, dan kitalah yang menentukan apakah alat ini akan menjadi jembatan menuju kesuksesan atau jurang kegagalan,” tegas Bapak Miftahol.

Kepala Madrasah MA An Nusyur, Bapak Rofi’ie, S.Ag., mengapresiasi kolaborasi ini dan menekankan pentingnya melanjutkan kegiatan serupa.

“Gerakan Literasi Digital ini sangat relevan dengan kebutuhan siswa saat ini. Saya harap kegiatan semacam ini dapat terus dilaksanakan untuk mencetak generasi yang melek digital dan berkarakter,” ungkapnya.

Peserta acara menunjukkan antusiasme tinggi selama kegiatan berlangsung. Sesi tanya jawab dipenuhi dengan pertanyaan kritis seputar penggunaan media sosial, cara menghindari konten negatif, hingga strategi memanfaatkan internet untuk pengembangan diri.

Dengan suksesnya acara ini, diharapkan akan lahir pelajar-pelajar yang tidak hanya melek digital tetapi juga mampu menggunakan teknologi untuk menciptakan manfaat bagi diri sendiri dan masyarakat. Gerakan Literasi Digital ini menjadi langkah awal menuju ekosistem digital yang sehat dan produktif di Kabupaten Sumenep.

Iklan