Jawa Timur – Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi (RelawanTIK) Jawa Timur resmi meluncurkan Program Kerja Bidang Komunikasi Publik 2025. Dokumen ini mencakup strategi jangka pendek dan panjang untuk memperkuat literasi digital masyarakat, meningkatkan citra organisasi, serta membangun kolaborasi dengan media, pemerintah, dan komunitas.
Berdasarkan visi yang tercantum, RelawanTIK Jatim bertujuan mewujudkan komunikasi publik yang efektif, inklusif, dan berbasis teknologi. Misi utamanya meliputi pengembangan strategi komunikasi transparan, pemanfaatan teknologi digital untuk informasi akurat, serta kolaborasi lintas sektor.
Program Unggulan Jangka Pendek
1. Seksi Media Online
– Optimalisasi Media Sosial & Website: Konten edukatif seperti tips keamanan siber dan infografis akan diproduksi secara konsisten.
– Kampanye Literasi Digital: Webinar tematik seperti “Bulan Anti-Hoaks” dan kolaborasi dengan influencer lokal.
– Pemetaan Audiens: Identifikasi target kelompok seperti pelajar, UMKM, dan masyarakat umum.
2. Seksi Humas & Protokol
– Manajemen Krisis Komunikasi: Simulasi penanganan isu publik dan monitoring hoaks.
– Protokol Acara Resmi: Penyusunan alur kegiatan seminar hingga pelantikan dengan standar profesional.
– Distribusi Siaran Pers: Rilis informasi rutin ke media lokal dan dokumentasi liputan.
Rencana Jangka Panjang
– Pengembangan Aplikasi Literasi Digital: Portal dengan fitur pelatihan online, forum diskusi, dan berita anti-hoaks.
– Duta Literasi Digital: Rekrutmen dan pelatihan relawan sebagai wajah organisasi di daerah.
– Sistem Press Room Digital: Database jurnalis dan halaman khusus dokumentasi kegiatan di website resmi.“Kami ingin komunikasi publik tidak hanya informatif, tapi juga membangun partisipasi aktif masyarakat dalam pemanfaatan TIK secara positif,” ujar Andi Fajar K dalam dokumen tersebut.