Malang, 10-11 Mei 2025 — Bidang Legal dan Kemitraan Relawan TIK menyelenggarakan konsolidasi program kerja pada 10-11 Mei 2025, sebagai langkah strategis untuk memperkuat tata kelola organisasi yang aman secara hukum dan solid dalam kolaborasi lintas sektor. Kegiatan ini dihadiri oleh tim Legal serta Kemitraan yang terdiri dari perwakilan pemerintah, industri, pendidikan, hingga komunitas budaya.
Bidang Legal dan Kemitraan berperan sebagai penghubung utama antara Relawan TIK dengan pemangku kepentingan di sektor publik maupun privat. Ketua Bidang, Subana, S.Kom, bersama jajaran koordinator lainnya seperti Andik Adi Suryanto, Ulil Albab M. Rofiuddin, dan Miftahol Asnar memaparkan peta jalan (roadmap) legalitas dan kemitraan untuk memperkuat peran relawan dalam pembangunan digital.
Aspek legal difokuskan pada penyusunan dokumen hukum (MoU, PKS, pernyataan) dan perlindungan organisasi dari potensi risiko hukum. Di samping itu, edukasi hukum digital bagi anggota juga menjadi prioritas. Tantangan yang dihadapi, seperti minimnya pemahaman hukum dan cepatnya perubahan regulasi, menjadi perhatian serius.
Sementara itu, Seksi Kemitraan difokuskan pada tiga lini utama: Pemerintah & Desa, Industri & UMKM, serta Pendidikan & Kebudayaan.
- Seksi Pemerintah & Desa bertugas membangun kolaborasi strategis untuk mendukung program desa cerdas dan literasi digital di tingkat lokal. Upaya ini mencakup pendampingan penggunaan teknologi informasi, serta penyusunan nota kesepahaman dengan pemerintah desa dan daerah.
- Seksi Industri & UMKM mengedepankan pendampingan digitalisasi UMKM melalui pelatihan, klinik digital, dan program branding. Strategi provinsi dan cabang dirancang untuk memperkuat kapasitas internal dan memperluas jangkauan dampak.
- Seksi Pendidikan & Kebudayaan berfokus pada kerja sama dengan lembaga pendidikan dan kebudayaan, dengan misi menumbuhkan generasi cakap digital yang beretika serta mendukung pelestarian budaya melalui teknologi, termasuk pembuatan arsip digital dan konten kreatif berbasis nilai lokal.
Dengan sinergi legalitas dan kemitraan, Relawan TIK berharap dapat mewujudkan organisasi yang berkelanjutan, inklusif, dan berdampak luas dalam mendukung transformasi digital di Indonesia.
