Pasuruan –
Acara ini melibatkan nara sumber langsung dari pihak konsultan Alibaba Indonesia dan dihadiri oleh 30 peserta dari berbagai daerah. Antusiasme peserta terlihat dari keterlibatan aktif dalam sesi tanya jawab yang berlangsung hingga acara berakhir. Kegiatan ini digelar kemarin (8/8/2023) di Balai Desa Cendono, Purwosari, Pasuruan.
Konsultan Alibaba Indonesia, Pornomo Wijaya Susanto, SE, menyampaikan kebahagiannya bisa hadir di Desa Cendono Purwosari dan bersyukur dapat berkolaborasi dengan Relawan TIK Kabupaten Pasuruan untuk menyelenggarakan acara sharing ekspor. Ia berharap produk unggulan dari warga desa Cendono dapat menciptakan produk yang mampu menembus pasar internasional.
“Pertemuan ini diharapkan menjadi langkah awal perkenalan, dan di masa depan, kita bisa lebih serius dalam memahami sistem penjualan di luar negeri,” ujar Pornomo, dengan pakaian hitam yang menjadi ciri khasnya.
M Imron Rosadi, S.Kom, M.Kom, Ketua Relawan TIK Kabupaten Pasuruan dan sekaligus Kaprodi Informatika Universitas Yudharta Pasuruan, menjelaskan bahwa RTIK Kabupaten Pasuruan selalu aktif mendukung desa, sekolah, komunitas, dan entitas lainnya untuk kemajuan teknologi. RTIK siap memberikan pendampingan teknologi, membantu dalam perkembangan administrasi desa, dan berbagai aspek lainnya. Imron juga menyampaikan terima kasih kepada Kepala Desa Cendono, Sanari, yang telah memberikan izin untuk menyelenggarakan kegiatan tersebut.
Kepala Desa Cendono, Sanari, menyampaikan rasa bahagia dan terima kasih kepada Relawan TIK Kabupaten Pasuruan yang telah mempercayakan Desa Cendono sebagai lokasi untuk berbagi bisnis ekspor. “Saya berharap melalui acara ini, produk-produk dari Desa Cendono dapat lebih dikenal secara luas dan memiliki potensi untuk diekspor,” ujar Sanari dengan pakaian dinas berwarna cokelat.
Kegiatan workshop seharusnya berakhir pukul 12.00, tetapi melibatkan peserta yang sangat antusias, sehingga melebihi waktu yang telah ditentukan hingga pukul 13.00 WIB. Salah satu peserta, Aspirin, seorang guru MTS di Cendono, aktif bertanya tentang hal-hal terkait website Alibaba dan sistem pendaftarannya.
Dion, seorang seniman dari Cendono yang berfokus pada lukisan, juga aktif dalam sesi tanya jawab. “Saya ingin tahu bagaimana sistem penjualan lukisan dan peluangnya di Alibaba. Saya belum memiliki izin usaha dan tidak bisa berbicara dalam bahasa Inggris,” ungkap Dion sambil tersenyum, sambil memegang kertas lukis. Pertanyaan Dion mendapat apresiasi dengan tepuk tangan meriah dari peserta lainnya. Dengan sabar dan telaten, Pornomo dengan ciri khas kacamatanya memberikan jawaban terperinci untuk setiap pertanyaan dari peserta.