400 Santri MA Attanwir Ikuti Workshop TIK “Junior Office Operator” Bersama Relawan TIK

Relawan TIK

ertik468x60

Sebanyak 400 santri Madrasah Aliyah (MA) Attanwir Talun, Kecamatan Sumberrejo, Kabupaten Bojonegoro, mengikuti Workshop Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dengan tema Junior Office Operator (JOO). Kegiatan ini dilaksanakan selama enam hari, dari Sabtu hingga Kamis, 3–8 Mei 2025, bertempat di Pondok Pesantren Attanwir Talun.

Pelatihan berlangsung dalam dua sesi dan terbagi ke dalam tujuh kelas, sebagai bagian dari program peningkatan kompetensi santri di bidang TIK. Fokus pelatihan adalah penguasaan aplikasi perkantoran sebagai bekal dasar keterampilan digital.

banner 325x300

Tahun 2025 menjadi tahun kelima kerja sama antara Pondok Pesantren Attanwir dengan Relawan TIK Bojonegoro. Program ini bertujuan membina dan meningkatkan kompetensi digital baik bagi para santri maupun para asatidz (dewan guru).

Para trainer dalam kegiatan ini merupakan gabungan dari Relawan TIK Bojonegoro dan Relawan TIK Lamongan, dengan koordinasi oleh Mas Sholikhin, S.Kom., Ketua Relawan TIK Kabupaten Bojonegoro.

“Kami tetap percaya pada komitmen teman-teman Relawan TIK untuk terus berkolaborasi dalam membina para santri dan guru. Penguasaan IT sangat penting sebagai bekal dalam proses belajar mengajar di MA Attanwir,” ujar Ustadz Surono, Kepala Madrasah Aliyah Attanwir.

Secara terpisah, Mas Sholikhin menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan. “Kami siap terus bersinergi dalam meningkatkan kapasitas SDM di bidang TIK di lingkungan Pondok Pesantren Attanwir,” ujarnya.

Sebagai lembaga pendidikan yang berada di bawah naungan Pondok Pesantren Attanwir, MA Attanwir terus mendorong digitalisasi madrasah. Mulai dari sistem absensi santri, pengelolaan administrasi, hingga fasilitas belajar-mengajar, telah didukung oleh infrastruktur IT seperti akses internet di seluruh ruang kelas, Smart TV, dan aplikasi manajemen sekolah JIBAS.

(Reporter: Kak Shela / Relawan TIK Bojonegoro)

Iklan