banner 728x250

Sosialisasi Literasi Digital dan Pencegahan Aksi Perundungan di SDN Klutuk 2

RTIK Tuban

banner 120x600
ertik468x60

Dunia digital kini telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, termasuk bagi anak-anak sekolah dasar. Melihat pentingnya pemahaman tentang literasi digital dan dampaknya, SDN Klutuk 2 mengadakan kegiatan Sosialisasi Literasi Digital dan Pencegahan Aksi Perundungan pada Kamis, 5 Desember 2024.

Acara ini bertujuan untuk mengedukasi para siswa tentang penggunaan internet yang aman dan cerdas, sekaligus memberikan pemahaman tentang bagaimana mencegah dan mengatasi aksi perundungan, baik di dunia nyata maupun di dunia maya (cyberbullying).

banner 325x300

Dalam sosialisasi ini, narasumber menjelaskan bagaimana literasi digital menjadi keterampilan esensial di era teknologi. Dengan kemajuan teknologi, internet tidak hanya menyediakan peluang belajar tetapi juga tantangan, seperti penyebaran hoaks dan risiko aksi perundungan daring. Oleh karena itu, anak-anak perlu dibekali kemampuan:

  • Menggunakan internet secara aman dan bertanggung jawab.
  • Mengenali dan menghindari informasi palsu (hoaks).
  • Mengatasi perundungan baik secara langsung maupun virtual.

Kegiatan ini menghadirkan tiga narasumber inspiratif:

  1. Agil Abdillah Chamzah, yang memaparkan langkah-langkah melindungi privasi dan keamanan data saat menggunakan internet.
  2. Syahda Eky Oktaviyani, yang menjelaskan cara mengenali hoaks dan pentingnya berpikir kritis dalam menerima informasi.
  3. Suryanto, yang mengulas cara mencegah dan menghadapi aksi perundungan, serta pentingnya membangun empati dan komunikasi yang sehat di lingkungan sekolah.

Selain pemaparan materi, para siswa juga diajak berpartisipasi aktif melalui simulasi sederhana, seperti mengenali berita hoaks, mengidentifikasi situasi perundungan, dan bermain peran untuk mempraktikkan solusi yang tepat.

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman mendalam kepada siswa SDN Klutuk 2 tentang pentingnya literasi digital. Dengan membekali generasi muda keterampilan ini, kita dapat bersama-sama menciptakan dunia digital yang lebih aman, menyenangkan, dan bermanfaat untuk semua.

Sebagai penutup, seluruh peserta bersama narasumber sepakat bahwa tanggung jawab menjaga keamanan dunia maya adalah tugas bersama, mulai dari keluarga, sekolah, hingga masyarakat. Mari jadikan dunia digital sebagai ruang positif untuk belajar dan berbagi kebaikan!

“Bersama-sama, kita wujudkan dunia digital yang lebih aman untuk semua.”

Iklan