Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Annuqayah Posko 01 bekerja sama dengan Relawan TIK Sumenep dan Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Sumenep sukses mengadakan Workshop Bisnis dengan tema “Optimalisasi Potensi Lokal: Strategi Pemberdayaan Melalui Pengembangan Olahan Keripik Singkong”. Acara ini berlangsung pada Kamis, 12 September 2024, di Balai Desa Ambunten Barat, Kecamatan Ambunten, Kabupaten Sumenep.
Workshop ini dihadiri oleh perangkat desa, ibu-ibu PKK, dan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) setempat yang antusias untuk belajar lebih banyak tentang pengembangan produk lokal, khususnya keripik singkong.
Pemateri Ahli: Inovasi Produk dan Pemasaran Digital Acara tersebut menghadirkan dua pemateri berpengalaman, yaitu Bapak Jepi Eko Widodo, S.E., Pendamping UMKM dari Diskoperindag Kabupaten Sumenep, dan Bapak Miftahol Anwar, M.I.Kom., Ketua Relawan TIK Sumenep sekaligus Pengasuh Pesantren Mahakarya Anak Bangsa.
Dalam sesi materinya, Jepi Eko Widodo menekankan pentingnya inovasi produk untuk bersaing di pasar yang semakin kompetitif. “Keripik singkong memiliki potensi besar, namun diperlukan inovasi dalam pengemasan dan variasi cita rasa agar produk ini lebih menarik bagi konsumen,” ujarnya. Ia juga menyampaikan bahwa UMKM perlu terus berinovasi untuk meningkatkan nilai jual produk mereka.
Sementara itu, Miftahol Anwar membahas tentang pentingnya memanfaatkan pemasaran digital. Ia mengajak para pelaku UMKM untuk memperluas pasar mereka melalui strategi digital marketing. “Dengan memanfaatkan pemasaran digital, UMKM di Desa Ambunten Barat bisa menjangkau konsumen yang lebih luas, bahkan hingga luar daerah. Ini adalah peluang besar untuk mengembangkan usaha,” jelasnya.
Tujuan Workshop: Meningkatkan Pemahaman dan Keterampilan Ketua KKN Posko 01, Iftisarah, dalam sesi wawancara menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya optimalisasi potensi lokal serta penggunaan teknologi dalam mengembangkan usaha. “Kami berharap kegiatan ini dapat membantu masyarakat lebih teredukasi dalam hal inovasi produk dan pemasaran digital, sehingga usaha mereka dapat berkembang lebih cepat dan berkelanjutan,” ungkapnya.
Workshop ini diharapkan memberikan dampak positif bagi perkembangan UMKM di Desa Ambunten Barat, khususnya dalam memperkuat ekonomi lokal melalui produk olahan singkong yang lebih kompetitif di pasaran. Kolaborasi antara KKN Universitas Annuqayah, Relawan TIK, dan Diskoperindag ini menjadi langkah penting dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat berbasis potensi lokal.
#WorkshopBisnis #RelawanTIKSumenep #KKNUniversitasAnnuqayah #UMKMAmbunten #OptimalisasiPotensiLokal #PemasaranDigital #KeripikSingkong