Semarang – Festival Teknologi dan Informasi Komunikasi (FesTIK) di Universitas PGRI Semarang pada 27-28 Oktober 2023 menjadi ajang yang memukau tidak hanya dengan inovasi teknologi terkini, tetapi juga dengan keindahan seni tradisional Indonesia yang tak ternilai. Malam puncak acara ini menjadi saksi penampilan wayang kulit yang luar biasa oleh dalang terkenal, Mas Bambang Triyono, yang juga menjabat sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).
Wayang kulit, seni pertunjukan tradisional Indonesia, memadukan keindahan boneka kulit dengan cerita epik dari mitologi Hindu, Ramayana, dan Mahabharata. Penampilan wayang kulit oleh Mas Bambang Triyono di FesTIK 2023 bukan hanya sekadar pertunjukan biasa. Sebagai dalang ulung, Mas Bambang Triyono menghadirkan pertunjukan yang istimewa dan mendalam. Ia mampu memainkan karakter-karakter dalam cerita dengan gairah dan keterampilan yang luar biasa, memberikan pengalaman mendalam dalam budaya Indonesia kepada para peserta, termasuk para Relawan TIK dari Kota Blitar.
Selain pertunjukan yang memukau, Mas Bambang Triyono memberikan ceramah tentang pentingnya melestarikan budaya dan seni tradisional di era digital. Ia menyoroti bahwa teknologi dapat menjadi sarana untuk mempromosikan dan melestarikan seni tradisional seperti wayang kulit. Mas Bambang Triyono juga menekankan peran penting generasi muda dalam mewarisi budaya ini.
Peserta, terutama para Relawan TIK, merasa terinspirasi oleh pertunjukan wayang kulit ini. Mereka belajar bahwa budaya dan teknologi dapat saling mendukung. Pertunjukan ini adalah pengingat bahwa kita harus menjaga dan merayakan warisan budaya, sambil tetap terbuka terhadap inovasi teknologi yang dapat memajukan bangsa.
Malam puncak Wayang Kulit di FesTIK 2023 Semarang adalah momen tak terlupakan yang menyatukan keajaiban budaya dan pesona teknologi. Hal ini menunjukkan bahwa budaya Indonesia memiliki tempat istimewa dalam hati generasi muda yang berusaha memajukan Indonesia dalam era digital.
