lamancrow onicbet onicbet onicbet onicbet onicbet onicbet
banner 728x250

Rapat Koordinasi dan Rembug Cabang RTIK Jawa Timur: 4 Strategi Penguatan Organisasi

banner 120x600
ertik468x60

Pada malam yang penuh antusiasme, Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi (RTIK) Jawa Timur mengadakan rapat koordinasi dan rembug cabang yang dipimpin oleh Wakil Ketua RTIK Jatim, M. Ismanu Roziqi, S.Pd, M.Kom. Rapat ini bertujuan untuk memperkuat struktur organisasi dan mempersiapkan RTIK Jatim menghadapi tantangan ke depan. Dalam pertemuan ini, M. Ismanu Roziqi menjelaskan empat poin utama yang menjadi fokus diskusi.

1. Pendataan Cabang: Menggali Potensi dan Prestasi

banner 325x300

Ismanu menekankan pentingnya melakukan pendataan global dari setiap cabang RTIK di Jawa Timur. Pendataan ini mencakup jumlah anggota yang terdaftar, kompetensi global yang dimiliki cabang, prestasi yang telah diraih, serta stakeholder yang bekerja sama dengan cabang. “Pendataan ini tidak hanya berfungsi untuk mengetahui kekuatan kita, tetapi juga untuk mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan,” jelas Ismanu. Dengan data yang akurat, RTIK Jatim berharap dapat lebih efektif dalam merencanakan program kerja yang sesuai dengan kebutuhan dan potensi setiap cabang.

2. Pendataan Individu Cabang: Meningkatkan Keterlibatan dan Pemberdayaan Anggota

Selain pendataan cabang, Ismanu juga menyoroti pentingnya pendataan individu di setiap cabang. Pendataan ini akan disebarkan oleh cabang kepada para anggotanya dan akan mencakup data diri, pekerjaan, kompetensi, prestasi, serta harapan-harapan individu anggota. “Dengan memahami profil dan aspirasi setiap anggota, kita dapat lebih baik dalam memberdayakan mereka dan mengarahkan mereka ke peran yang paling sesuai dalam organisasi,” kata Ismanu. Pendataan ini diharapkan dapat meningkatkan keterlibatan anggota dan memperkuat sinergi dalam mencapai tujuan bersama.

3. Penomoran Anggota: Mewujudkan Administrasi yang Rapi dan Terstruktur

Untuk merapikan administrasi keanggotaan, RTIK Jatim akan mulai menerapkan sistem penomoran anggota di setiap cabang. Setiap anggota akan diberikan nomor induk yang unik, yang mencerminkan wilayah dan cabang tempat mereka terdaftar, tahun masuk, serta nomor urut di cabang tersebut. Contoh format nomor induk adalah 35122020001, di mana “35” mewakili wilayah Jawa Timur, “12” untuk cabang Surabaya, “2020” untuk tahun masuk, dan “001” adalah nomor urut anggota di cabang tersebut. “Penomoran ini tidak hanya membantu kita dalam administrasi, tetapi juga memberikan legalitas kepada anggota melalui Kartu Tanda Anggota (KTA) yang akan kita cetak,” ujar Ismanu.

4. Teknis Iuran: Menguatkan Keuangan Organisasi

Ismanu juga membahas mengenai teknis iuran yang akan diterapkan melalui surat dinas. Iuran ini, yang hanya sebesar 10%, akan diambil dari anggota dan digunakan untuk keperluan internal RTIK. “Ini adalah iuran dari kita untuk kita,” kata Ismanu dengan nada bercanda, yang disambut tawa oleh peserta rapat. Iuran ini diharapkan dapat membantu RTIK Jatim dalam menjalankan program-programnya tanpa bergantung sepenuhnya pada sumber dana eksternal.

Kesimpulan: Menuju RTIK Jatim yang Lebih Kuat dan Terstruktur

Rapat koordinasi dan rembug cabang ini menjadi langkah penting bagi RTIK Jawa Timur dalam memperkuat struktur organisasinya. Dengan pendataan yang akurat, administrasi yang rapi, dan pengelolaan keuangan yang baik, RTIK Jatim optimis dapat menjadi organisasi yang lebih solid dan berdaya guna. “Kita sedang membangun fondasi yang kuat untuk masa depan RTIK Jatim,” tutup Ismanu, mengakhiri pertemuan dengan penuh optimisme.

Iklan

Ole777

Ole777