Dalam era digital yang semakin maju, pemerataan akses dan pemahaman terhadap teknologi informasi dan komunikasi (TIK) merupakan kebutuhan mendasar bagi kemajuan bangsa. Hal ini menjadi fokus dari visi dan misi Novianto Puji Raharjo, S.Kom, M.I.Kom, sebagai calon Ketua Relawan TIK Indonesia (RTIK) yang baru. Novianto menekankan pentingnya menjadikan RTIK sebagai organisasi mandiri dengan sumber daya manusia (SDM) yang profesional, keterlibatan aktif dari seluruh wilayah di Indonesia, serta membangun sinergi yang kuat antar pemangku kepentingan atau multistakeholder dalam pemerataan sumber daya digital.
Visi Mewujudkan RTIK sebagai Organisasi Mandiri dengan SDM Profesional
Sebagai organisasi yang berkomitmen pada pengembangan literasi digital di Indonesia, RTIK perlu memiliki struktur dan mekanisme kerja yang mandiri serta mampu memenuhi kebutuhannya sendiri. Novianto memandang bahwa untuk mencapai kemandirian tersebut, RTIK perlu mengedepankan profesionalisme dalam setiap program dan kegiatan yang dijalankan. Hal ini mencakup penguatan kompetensi SDM yang terlibat, baik di tingkat pusat maupun daerah, dengan program pelatihan berkelanjutan yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing wilayah.
Novianto berkomitmen untuk mendukung para relawan TIK di Indonesia agar memiliki kemampuan yang memadai dalam menghadapi tantangan dunia digital, mulai dari literasi digital dasar hingga kompetensi teknis lanjutan yang dapat dimanfaatkan dalam memberikan solusi digital di masyarakat.
Keterlibatan Aktif Seluruh Wilayah dalam Program RTIK
Selain kemandirian, RTIK juga diharapkan dapat mencakup seluruh wilayah di Indonesia melalui keterlibatan aktif dari perwakilan di setiap daerah. Novianto menggarisbawahi pentingnya pemerataan peran dan kontribusi dari semua wilayah, baik itu dari perkotaan maupun pedesaan, termasuk wilayah terpencil. Hal ini untuk memastikan bahwa kebutuhan masyarakat di seluruh Indonesia terhadap literasi dan layanan digital dapat terlayani dengan optimal.
RTIK akan membangun kolaborasi antara pusat dan daerah dengan melibatkan partisipasi aktif para relawan lokal yang memahami karakteristik dan kebutuhan masyarakat setempat. Melalui keterlibatan ini, RTIK diharapkan dapat memberikan dampak positif yang nyata dan berkelanjutan bagi masyarakat Indonesia.
Sinergi Multistakeholder untuk Pemerataan Sumber Daya Digital
Untuk pemerataan sumber daya digital, Novianto juga mengusung pentingnya sinergi multistakeholder yang melibatkan pemerintah, sektor swasta, akademisi, dan komunitas. Sinergi ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan akses terhadap teknologi digital, tetapi juga untuk memastikan kualitas dan relevansi dari program-program yang dijalankan oleh RTIK di seluruh Indonesia.
Dalam visinya, Novianto melihat bahwa tantangan pemerataan akses digital hanya bisa teratasi melalui kolaborasi yang solid antar lembaga. Melalui kolaborasi dengan berbagai pihak, RTIK dapat menghadirkan solusi yang lebih efektif dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat di era digital, baik melalui program pelatihan digital, fasilitasi teknologi, maupun peningkatan infrastruktur digital di daerah-daerah yang masih kurang terjangkau.
Misi Novianto: Menghadirkan Perubahan bagi RTIK Indonesia
Sebagai calon Ketua RTIK, Novianto Puji Raharjo membawa semangat perubahan yang berpijak pada kemandirian organisasi, profesionalitas SDM, dan kolaborasi lintas sektor. Visi dan misi ini menandai arah baru bagi RTIK untuk lebih tangguh dan berdampak dalam memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia akan layanan dan pengetahuan digital yang inklusif dan berkeadilan.
RTIK Indonesia di bawah kepemimpinan Novianto diharapkan mampu menjadi pionir dalam mendorong masyarakat Indonesia untuk tidak hanya sebagai pengguna pasif, tetapi juga sebagai produsen dan inovator dalam dunia digital yang semakin kompetitif.
