Bulukumba – Desa Kambuno, terletak di Kecamatan Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, memiliki potensi besar yang dapat dikembangkan untuk menarik wisatawan. Salah satu daya tarik utama desa ini adalah komoditas andalannya, durian. Setiap musim panen, durian Desa Kambuno menjadi incaran para turis, menjadikan desa ini destinasi yang berpotensi besar untuk meningkatkan perekonomian lokal.
Namun, untuk memaksimalkan daya tarik ini, diperlukan usaha lebih dari perangkat desa dan masyarakat dalam memperkenalkan potensi yang ada, terutama melalui pengelolaan media sosial. Menjawab kebutuhan tersebut, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, melalui Pusat Daya Saing Desa (PUSDAING) bekerja sama dengan Relawan TIK, mengadakan pelatihan bertajuk “Pengelolaan Sosial Media atau Digital Public Relation untuk Manajemen Sosmed Desa.”
Pelatihan ini dibuka oleh Kepala Desa Kambuno, yang memaparkan berbagai potensi desa serta pentingnya konsep Desa Cerdas kepada warga. Dalam sambutannya, Kepala Desa menekankan bahwa dengan memanfaatkan media sosial, Desa Kambuno dapat menjangkau audiens yang lebih luas dan memperkenalkan daya tariknya, terutama durian yang menjadi komoditas unggulan.
Muhajir Sulthonul Aziz, Ketua Relawan TIK Jawa Timur, memberikan materi mengenai branding desa melalui media sosial. Ia menekankan pentingnya penggunaan platform digital, seperti Facebook, Instagram, dan TikTok, untuk membangun citra desa dan mempromosikan potensi lokal. Materi yang disampaikan mencakup:
- Strategi Konten Media Sosial: Membuat konten menarik berupa foto, video, atau cerita tentang potensi desa, seperti panen durian, tradisi lokal, atau keindahan alam Desa Kambuno.
- Meningkatkan Interaksi: Menggunakan media sosial untuk berinteraksi dengan calon wisatawan, menjawab pertanyaan, dan memberikan informasi akurat.
- Branding Ekonomi Cerdas: Mengintegrasikan potensi desa, seperti produk UMKM berbasis durian, ke dalam platform digital untuk mendukung konsep Desa Cerdas.
- Manajemen Sosial Media: Tips dan trik untuk mengelola media sosial desa secara konsisten dan efektif.
Pelatihan ini juga menjadi langkah konkret dalam mengimplementasikan pilar Ekonomi Cerdas dari konsep Desa Cerdas. Dengan pengelolaan media sosial yang baik, Desa Kambuno dapat:
- Memperluas Jangkauan Promosi: Memperkenalkan durian dan potensi wisata desa kepada wisatawan dari berbagai daerah.
- Meningkatkan Pendapatan Desa: Menarik lebih banyak turis untuk mengunjungi desa dan membeli produk unggulan.
- Mendorong Partisipasi Warga: Memberikan pelatihan kepada masyarakat agar lebih aktif memanfaatkan teknologi digital.
Inisiatif pelatihan ini diharapkan mampu membangkitkan semangat masyarakat Desa Kambuno untuk secara aktif mempromosikan potensi desa mereka. Dengan sinergi antara pemerintah, Relawan TIK, dan warga, Desa Kambuno memiliki peluang besar untuk menjadi desa unggulan dalam sektor pariwisata berbasis ekonomi cerdas.
Pengelolaan media sosial yang efektif tidak hanya akan membantu memasarkan durian sebagai daya tarik utama, tetapi juga menjadikan Desa Kambuno sebagai salah satu destinasi yang layak dikunjungi di Kabupaten Bulukumba. Hal ini membuktikan bahwa teknologi digital adalah kunci dalam mewujudkan desa yang mandiri dan berdaya saing di era modern.