Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Indonesia didirikan dengan kesadaran penuh akan pentingnya peran TIK sebagai sarana, prasarana, dan sektor strategis dalam pembangunan nasional. Teknologi ini tidak hanya memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa, tetapi juga memantapkan stabilitas nasional, meningkatkan kesejahteraan umum, serta memperlancar layanan pemerintahan.
Sebagai tulang punggung era digital, TIK memiliki peran besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, meningkatkan pemerataan pembangunan, dan mempererat hubungan antarbangsa, berkontribusi pada perdamaian dunia yang abadi. Untuk mengoptimalkan manfaat ini, diperlukan keselarasan visi dan misi di antara para pegiat dan relawan TIK, badan publik, badan usaha, lembaga pendidikan, lembaga penyiaran, serta masyarakat umum.
Tujuan Pembentukan Relawan TIK Indonesia
Relawan TIK Indonesia dibentuk sebagai wadah independen, mandiri, dan non-partisan yang menghimpun potensi para pegiat dan relawan TIK. Organisasi ini bertujuan:
- Meningkatkan Kualitas Hidup: Menciptakan masyarakat yang cerdas, kreatif, inovatif, dan produktif dalam memanfaatkan TIK untuk meningkatkan kualitas sosial ekonomi.
- Menguatkan Solidaritas: Memupuk rasa tanggung jawab, solidaritas, dan komitmen untuk memastikan TIK berkontribusi dalam meningkatkan kecerdasan bangsa dan kesejahteraan rakyat.
- Mengakselerasi Transformasi Sosial: Melalui sinergi kebijakan, kolaborasi, dan pengawasan pembangunan yang berkelanjutan.
- Kompetisi Global: Membantu Indonesia bersaing secara setara dengan bangsa lain dalam pemanfaatan TIK untuk pembangunan.
Latar Belakang dan Landasan Pendirian
Organisasi ini lahir dari berbagai forum komunikasi yang melibatkan komunitas TIK di berbagai wilayah Indonesia. Proses penyepakatan pembentukan organisasi ini dimulai dari:
- Forum Komunikasi Relawan TIK Wilayah Indonesia Barat di Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung (30 Mei – 1 Juni 2010).
- Forum Komunikasi Relawan TIK Wilayah Indonesia Tengah dan Timur di Makassar, Sulawesi Selatan (20 – 22 Juni 2010).
- Forum Nasional Komunikasi, Koordinasi, Kolaborasi, dan Kerjasama Komunitas TIK di Bogor, Jawa Barat (4 – 5 Juli 2011).
Dari hasil diskusi tersebut, para peserta menyepakati berdirinya organisasi sosial yang bertujuan memperkuat peran TIK dalam pembangunan nasional.
Prinsip dan Arah Kebijakan Organisasi
- Kesamaan Pandangan: Membangun keselarasan antara pegiat TIK, pemerintah, swasta, dan masyarakat untuk memastikan pembangunan TIK berjalan terintegrasi.
- Pengembangan Kapasitas: Memfasilitasi pelatihan dan peningkatan wawasan, kemampuan, serta keterampilan para relawan TIK.
- Kolaborasi Multistakeholder: Menggalang kerja sama dengan badan publik, dunia usaha, dan komunitas untuk mendorong pembangunan yang berkelanjutan.
- Komitmen Kebangsaan: Berperan aktif dalam mewujudkan kecerdasan bangsa dan peningkatan kesejahteraan rakyat dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Relawan TIK Indonesia adalah organisasi yang lahir dari semangat gotong royong dan visi bersama untuk memanfaatkan teknologi sebagai pilar utama pembangunan bangsa. Dengan prinsip independensi, kolaborasi, dan keberlanjutan, organisasi ini berkomitmen untuk menjadi penggerak utama transformasi digital Indonesia yang inklusif, cerdas, dan berdaya saing global.
Berikut Anggaran Dasar RTIK Indonesia