Pada Senin, 04 Juli 2022, Pondok Pesantren AtTanwir Talun, Kabupaten Bojonegoro menjadi saksi penyelenggaraan workshop yang inovatif dan memberikan nilai tambah signifikan bagi dunia pendidikan di Madrasah Aliyah Islamiyah (MAI) AtTanwir. Workshop ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan keterampilan kepada para Asatidz (Dewan Guru) mengenai pembuatan Media Pembelajaran berbasis Android.
Berbeda dengan pengalaman sebelumnya, kali ini, para Asatidz yang telah mengabdikan diri dan mengajar selama lebih dari 20 tahun dihadapkan pada tugas yang unik. Mereka diminta untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan mereka dalam Pembuatan Media Pembelajaran berbasis Android, sebuah langkah progresif di tengah perkembangan teknologi informasi saat ini.
Ponpes AtTanwir Talun, yang berdiri di tengah-tengah Pondok Pesantren tertua di Area Timur Kabupaten Bojonegoro, telah aktif dalam mengikuti perkembangan zaman. Fasilitas pembelajaran yang modern, seperti perangkat pembelajaran, akses WiFi penuh, dan Smart TV, telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari di pesantren ini. Tantangan berikutnya adalah bagaimana mengintegrasikan teknologi ini ke dalam metode pengajaran yang telah mapan di kalangan Asatidz yang terbiasa dengan metode tradisional Salafiyah.
Workshop ini diinisiasi oleh Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi (RTIK) Jawa Timur, yang membawa pemateri handal, Kak Shela dari RTIK Bojonegoro, dan Bapak Ponco Subagyo dari RTIK Tuban. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu Asatidz agar dapat menguasai dan mengimplementasikan teknologi pembelajaran berbasis Android secara efektif.
Ucapan terima kasih disampaikan oleh Kepala Madrasah Aliyah, Ustadz Surono, yang menyambut kolaborasi ini dengan gembira. “Kami berharap kolaborasi kami dengan Relawan TIK Jawa Timur bisa saling mengisi dan berkolaborasi untuk meningkatkan kompetensi Para Asatidz di Pondok Pesantren kami, khususnya di MA Islamiyah AtTanwir, untuk peningkatan SDM bagi pendidik di Lembaga kami,” ungkap Ustadz Surono.
Alhamdulillah, kolaborasi antara Relawan TIK Jawa Timur dan Ponpes AtTanwir Talun berjalan dengan lancar, memberikan harapan bahwa upaya ini dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan pendidikan di pesantren dan meningkatkan kualitas pengajaran para Asatidz. Melalui tagar #RTIK4Pesantren, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi dan contoh bagi pesantren-pesantren lainnya di Indonesia.