Blitar, 27 – 28 Januari 2023 – Bertempat di Kawasan Wisata Puncak Sekawan, Desa Wisata Semen, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar, Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Kabupaten Blitar, berkolaborasi dengan Pemerintah Desa Wates, menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) implementasi pilar Tata Kelola Cerdas (smart governance) dalam program Desa Cerdas Kemendes PDTT. Desa Wates menjadi lokus program dan desa dampingan Relawan TIK Kabupaten Blitar.
Kegiatan daring ini dihadiri oleh Fajar Eri Dianto, Ketua Umum Relawan TIK Indonesia, dan secara luring dihadiri oleh Agus Zaenal, Camat Wates, Moh. Hamid Almauludi, Kepala Desa Wates, Asyik Fauzi, Kepala Bidang Aplikasi dan Informatika (APTIKA) Dinas Kominfotik dan Persandian, PPL Dinas Pertanian dan Pangan, serta Pendamping Desa di Kabupaten Blitar.
Peraturan Pemerintah Nomor 96 tahun 2012 menjamin hak setiap masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pelayanan publik. Masalah pelayanan publik sering terkait dengan sistem, metode, dan kapabilitas SDM. Pemerintah daerah berupaya membangun sistem yang menyederhanakan, mengintegrasikan data dan sumber daya, serta mengurangi intervensi manusia sebagai penyebab kesalahan.
Upaya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan mendekatkan pelayanan administrasi kepada mereka di tingkat desa dilakukan melalui pemanfaatan teknologi informasi. Hal ini mendorong pemerintah daerah untuk membongkar pelayanan di tingkat desa agar dapat dijangkau oleh masyarakat secara langsung.
Namun, pemanfaatan teknologi digital di pedesaan memerlukan literasi digital dasar. Oleh karena itu, diperlukan peningkatan kapasitas bagi kader digital, perangkat desa, dan kelompok masyarakat secara berkelanjutan.
Fajar Eri Dianto, dalam kegiatan ini, memberikan sambutan dan memaparkan materi tentang “Layanan Publik Berbasis Digital” dan upaya Relawan TIK dalam membentuk masyarakat cerdas serta tata kelola pemerintahan desa cerdas.
Agus Zaenal, Camat Wates, menyampaikan bahwa Desa Wates menjadi pelopor penyelenggaraan Bimtek di luar kantor desa, menjadi wahana diskusi dua arah dan contoh bagi desa-desa lain, khususnya di Kecamatan Wates.
Asyik Fauzi, Kepala Bidang APTIKA Diskominfotik dan Persandian Kabupaten Blitar, membahas teknis tentang pengelolaan Website Desa, Sistem Informasi Desa (SID), dan aplikasi Layanan Mandiri. Materi juga mencakup pengembangan aplikasi Jalasutra oleh Kecamatan Wates dan penghargaan yang diterimanya.
Hamzah Fathoni, Ketua Relawan TIK Kabupaten Blitar, selain menjadi moderator, menyampaikan materi tentang “Membangun dan Tata Kelola Layanan Data Terintegrasi” dengan menggunakan aplikasi MS Access dan jaringan server Remote Desktop (RDP).
Bimtek juga mencakup materi implementasi Internet of Things (IoT) Pertanian Cerdas dan pelatihan penulisan blog, videografi, dan editing untuk pembuatan konten media sosial desa. Hammam Rizki dari Dinas Pertanian dan Pangan membahas pengembangan aplikasi Republik Melon, yang berhasil memenangkan lomba KRENOTEK.
Dian Triwiyono, Ketua Bidang Komunikasi Publik Relawan TIK Kabupaten Blitar, menyajikan materi ringan tentang pelatihan pembuatan konten media sosial desa.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas kader digital, perangkat desa, dan kelompok masyarakat untuk mendukung program Desa Cerdas Kemendes PDTT. Pemerintah daerah diharapkan dapat mendukung literasi digital dan pemanfaatan teknologi di tingkat desa guna mencapai tata kelola pemerintahan desa yang cerdas.