Tulungagung, 17 Januari 2024 – STAI Muhammadiyah Tulungagung resmi melantik Komisariat Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi (RTIK) Indonesia dalam sebuah acara yang dihadiri secara virtual oleh Ketua RTIK Indonesia, Fajar Eri Dianto, serta Ketua RTIK Jawa Timur, Novianto Puji Raharjo.
Dalam sambutannya, Ketua RTIK Indonesia, Fajar Eri Dianto, menyatakan keyakinannya bahwa teknologi harus bermanfaat untuk masyarakat. “Menjadi manusia yang berkualitas adalah tugas kita sebagai relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi (RTIK) Indonesia yang saat ini hadir di Tulungagung. Kita harus menjamin bahwa teknologi tersebut memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” ujar Fajar Eri Dianto.
Dia juga menekankan pentingnya peran RTIK dalam membangun ranah digital di daerah tersebut. “Kita harus memastikan bahwa kita tidak hanya menggunakan teknologi untuk kepentingan pribadi, tetapi juga untuk memajukan masyarakat dan daerah kita. Dengan menjadi relawan TIK, kita memiliki tanggung jawab untuk membimbing dan memberdayakan masyarakat dalam menggunakan teknologi secara bijak,” tambahnya.
Acara pelantikan ini juga dihadiri secara virtual oleh Ketua RTIK Jawa Timur, Novianto Puji Raharjo, yang menyampaikan rasa bangganya menjadi relawan TIK. “Saya sangat bangga melihat semangat relawan TIK di Tulungagung. Dengan kehadiran Komisariat RTIK STAI Muhammadiyah, kita semakin kuat dalam membangun ekosistem teknologi yang inklusif dan berdaya guna,” ucap Novianto Puji Raharjo.
Komisariat RTIK STAI Muhammadiyah Tulungagung diharapkan dapat menjadi motor penggerak dalam mengembangkan literasi digital dan pemahaman teknologi di lingkungan kampus dan sekitarnya. Para relawan diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam membimbing masyarakat dalam menggunakan teknologi untuk kepentingan pendidikan, ekonomi, dan sosial.
Dengan tema #BanggaJadiRelawanTIK, acara pelantikan ini menjadi awal perjalanan baru bagi Komisariat RTIK STAI Muhammadiyah Tulungagung untuk berperan aktif dalam memajukan teknologi dan memberdayakan masyarakat melalui keahlian teknologi informasi dan komunikasi.
