Bangkalan, Madura – Pada Jum’at, 24 November 2023, suatu momentum bersejarah terjadi di yayasan pendidikan As-Salam. Para penggiat komunitas dari Bangkalan Madura berkumpul untuk menggelar sebuah acara yang tak hanya membangkitkan kembali semangat berorganisasi tetapi juga menyiapkan kader-kader untuk menghidupkan kembali RTIK (Relawan TIK) Bangkalan yang telah lama vakum. Novianto Puji Raharjo, Ketua RTIK Jawa Timur, menyatakan antusiasme yang luar biasa terhadap kegiatan ini.
Pergolakan untuk menghidupkan kembali RTIK Bangkalan tidak hanya sekadar pertemuan biasa. Ini adalah Kopdar (Kopi Darat), suatu bentuk pertemuan langsung yang melibatkan para penggiat komunitas untuk berdiskusi, berbagi ide, dan merumuskan langkah-langkah konkret. Yayasan pendidikan As-Salam menjadi saksi kebersamaan para penggiat yang memiliki tekad kuat untuk menghidupkan kembali semangat berorganisasi di komunitas mereka.
Novianto Puji Raharjo, sebagai Ketua RTIK Jawa Timur, memberikan sorotan tentang antusiasme luar biasa yang dihadapi dalam Kopdar tersebut. Ia menyatakan bahwa keberhasilan menghidupkan kembali RTIK Bangkalan tidak hanya tergantung pada kehadiran para penggiat komunitas, tetapi juga pada semangat dan komitmen masing-masing individu untuk berkontribusi secara aktif.
Agenda dan Langkah-Langkah Mendatang: Mempersiapkan Kader
Kopdar ini tidak hanya sekadar pertemuan informal; agenda dan langkah-langkah mendatang telah dirumuskan dengan matang. Mempersiapkan kader-kader yang siap berkontribusi dalam mengaktifkan kembali RTIK Bangkalan menjadi fokus utama. Pelatihan, lokakarya, dan diskusi mendalam dijadwalkan untuk memperkaya pengetahuan dan keterampilan peserta.
Harapan dan Optimisme: Merajut Masa Depan RTIK Bangkalan
Momentum Kopdar ini memancarkan harapan dan optimisme. Para penggiat komunitas di Bangkalan Madura telah bersatu untuk merajut kembali masa depan RTIK Bangkalan yang sempat vakum. Dengan semangat yang membara, mereka siap menghadapi tantangan dan mewujudkan kontribusi nyata dalam pengembangan teknologi informasi dan komunikasi di komunitas mereka.
Kopdar di yayasan pendidikan As-Salam menjadi awal yang menggembirakan dalam usaha menghidupkan kembali RTIK Bangkalan. Semangat, antusiasme, dan komitmen yang terpancar dari para penggiat komunitas menjadi modal berharga untuk menyemai semangat dan merawat kebersamaan. Dengan langkah-langkah konkret dan kesiapan kader-kader yang dibentuk, masa depan RTIK Bangkalan tampaknya akan kembali bercahaya dalam dunia teknologi informasi dan komunikasi.