Gotong Royong Inisiasi Desa Cerdas: Desa Sawentar Menuju Desa Digital

Gotong Royong Inisiasi Desa Cerdas, Desa Sawentar Jadi Objek Pendampingan

ertik468x60

Blitar, Relawan TIK: Desa, sebagai inti kehidupan masyarakat, memiliki ciri khas dan kegiatan ekonomi yang berkembang berdasarkan pola hidup masyarakatnya. Pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di desa menjadi tujuan utama bagi seluruh desa di Indonesia. Di era teknologi yang berkembang pesat, desa dihadapkan pada tuntutan untuk berkembang secara mandiri dan sejalan dengan perkembangan teknologi.

Upaya mewujudkan hal ini telah dimulai oleh Desa Sawentar, Kecamatan Kanigoro, pada tanggal 22-23 Juli 2023, dengan meluncurkan inisiatif Desa Cerdas. Mujiyanto, Kepala Desa Sawentar, menjelaskan bahwa langkah ini adalah awal dari perjalanan menuju Desa Digital. Pada acara Kickoff Pemberdayaan UMKM dan Pertanian Desa Sawentar, berbagai elemen masyarakat turut hadir, termasuk perwakilan dari Perguruan Tinggi (Kampus Bela Negara) dengan Program Studi Bisnis Digital, pelaku UMKM, kelompok tani (poktan), Pendamping Lokal Desa, Kepala Desa dari Desa Wates, Desa Banggle, Kepala Desa, dan Ketua BPD Desa Ngoran, Duta Digital Kabupaten Blitar, serta Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi (RTIK) Kabupaten Blitar.

banner 325x300

Kegiatan ini menjadi awal dari kolaborasi yang berkelanjutan, di mana Program Studi Bisnis Digital dari Kampus Bela Negara UPN “Veteran” Jawa Timur dan RTIK Kabupaten Blitar berupaya bersama-sama mendukung implementasi program Desa Cerdas Kemendes PDDT. UPN “Veteran” Jawa Timur, dengan fasilitas teknologi tepat guna yang dimilikinya, nantinya akan membantu Desa Sawentar dalam mengolah hasil pertanian, perkebunan, dan mendukung usaha UMKM untuk menghasilkan produk yang dapat dipasarkan bahkan diekspor.

Ketua Program Studi Bisnis Digital, Sugiarto, menyatakan komitmen institusi/universitas dalam membangun desa sebagai salah satu upaya dosen dan civitas akademika menerapkan hasil riset di kampus ke dunia nyata.

Meskipun Program Studi Bisnis Digital masih baru, hal ini tidak menghalangi penerapan model riset dan pengabdian kepada desa. Ekonomi berbasis kekayaan lokal diharapkan dapat meningkatkan nilai jual produk lokal dengan pemasaran yang lebih luas melalui teknologi digital. Ketua Umum RTIK Kabupaten Blitar, Hamzah Fathoni, dalam materinya berjudul “Pemberdayaan UMKM Desa dan Pertanian dalam membangun Smart Economy menuju Desa Cerdas (Smart Village),” berdialog dengan pelaku UMKM dan kelompok tani desa Sawentar, mengajak mereka untuk bersama-sama membangun desa menuju kesejahteraan.

Kerjasama antara UPN “Veteran” Jawa Timur, Desa Sawentar, dan RTIK dari Blitar dan Surabaya diharapkan dapat menjadikan Desa Sawentar sebagai Desa Wisata yang menarik minat orang untuk belajar dan berkunjung. Konsep Desa Wisata ini berusaha untuk mempertahankan para pengunjung di desa tersebut dengan menyediakan kenyamanan akomodasi dan kuliner khas desa. Hamzah Fathoni dan Soegi menyampaikan harapan bahwa kerjasama ini akan membawa Desa Sawentar menuju pengembangan ekonomi melalui UMKM yang mampu naik kelas dan pengolahan hasil pertanian serta perkebunan dengan kualitas terbaik.

Kepala desa lainnya, Pendamping Desa, Ketua Program Studi Bisnis Digital, Kaprodi Studi Ekonomi Pembangunan, dan perwakilan Dosen Teknologi Pangan dari UPN “Veteran” Jawa Timur juga turut hadir dalam diskusi di ruang Kepala Desa Sawentar. Mereka berkolaborasi untuk merancang pendampingan dan kegiatan pemberdayaan masyarakat berbasis teknologi yang sesuai dengan karakteristik dan permasalahan unik di setiap desa.

Iklan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *