Pontianak, Ditjen Aptika – Kementerian Kominfo bersama Relawan TIK Indonesia (RTIK) mengajak masyarakat di Pontianak untuk mempromosikan pariwisata dan produk UMKM melalui platform digital. Tujuannya adalah menciptakan ekosistem ekonomi digital yang memudahkan transaksi.
Ketua Tim Literasi Digital Pendidikan Ditjen Aptika, Bambang Tri Santoso, yang akrab dipanggil Betri, menyampaikan pentingnya edukasi promosi melalui platform digital dalam mencapai semua lapisan masyarakat. RTIK akan terus mendukung pemanfaatan teknologi digital oleh masyarakat.
Untuk mengoptimalkan jangkauan pariwisata dan usaha mikro, Betri menyoroti beberapa langkah literasi digital, seperti penggunaan media sosial, periklanan digital, komunikasi digital, teknologi digital, dan strategi digital. Dengan menerapkan langkah-langkah ini dengan baik, usaha mikro dapat meningkatkan visibilitasnya, dan pariwisata dapat menjadi lebih dikenal secara luas.
Melalui Festival TIK 2022, Betri berharap agar masyarakat Pontianak dapat mengembangkan kecakapan digital. RTIK bertekad menjadi pendamping masyarakat, memastikan bahwa teknologi digital aman, nyaman, dan bermanfaat melalui literasi digital.
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menekankan bahwa UMKM Digital merupakan faktor penting dalam pertumbuhan ekonomi daerah. Ini tercermin dalam keberadaan UMKM Center yang mendukung transformasi digital pelaku usaha.
Pemerintah daerah juga berupaya memastikan akses pembiayaan tersedia untuk membantu produk UMKM menjangkau lebih banyak daerah. Melalui program E-farming, E-commerce, E-Financing Support (melalui aplikasi SI APIK), dan E-Payment (melalui QRIS UMKM), pelaku usaha memiliki kesempatan untuk mengembangkan usaha mereka.
Salah satu pengunjung Festival TIK 2022, Muhammad Rizky, merasa acara ini sangat bermanfaat. Dia mengikuti kelas desain dan merasa materi yang diberikan sangat relevan dengan kebutuhan saat ini. Pelatihan TIK membantu pengembangan bisnis yang sedang dia kembangkan.
Selama acara, pengunjung dapat mengikuti berbagai pelatihan, termasuk keamanan siber, desain grafis, gamifikasi, dan topik lainnya. Pelatihan ini merupakan bentuk praktik dari sesi seminar di awal acara.
Kalimantan Barat menjadi tuan rumah Festival TIK 2022 yang berlangsung pada tanggal 16-17 November 2022. Acara ini diikuti oleh 2600 pengunjung dari berbagai kalangan, termasuk pelajar SMA, mahasiswa, dan masyarakat umum, serta dihadiri oleh 100 Relawan TIK dari 34 provinsi.