Yogyakarta – Festival CanDoRI TIK 2016, yang berlangsung pada tanggal 16-17 September 2016, adalah inisiatif tahunan yang diselenggarakan oleh Direktorat Pemberdayaan Informatika, Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo. Tujuan acara ini adalah untuk memfasilitasi kolaborasi, kerjasama, dan sinergi antara para pegiat relawan TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) serta pemangku kepentingan lainnya dalam upaya pemberdayaan informatika di masyarakat.
Dalam sambutannya pada pembukaan Festival CanDoRI TIK 2016 di Bantul, Yogyakarta, Jumat (16/9), Direktur Pemberdayaan Informatika, Septiana Tangkary, menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan acara ini, termasuk Said Hasibuan, Ketua Relawan TIK, yang juga menjabat sebagai Ketua Pelaksana Festival Can Do RI 2016, Kepala Dinas Kominfo DIY, Pemda DIY, dan SKPD lainnya.
Festival CanDoRI TIK 2016 merupakan yang kelima kalinya diselenggarakan, dengan edisi sebelumnya berlangsung di Bandung, Jawa Barat pada tahun 2015, Manado pada tahun 2014, dan Surabaya pada tahun 2013. Yogyakarta dipilih sebagai tuan rumah acara ini karena dikenal dengan semangat gotong royongnya yang tinggi, serta karena kota ini merupakan pusat pendidikan yang mengundang seluruh masyarakat untuk berpartisipasi dalam kegiatan ilmiah.
Festival CanDo RI 2016 mengusung tema “Hamemayu Hayuning Bawana TIK,” yang berarti “Mengayomi Keselamatan Dunia TIK.” Tujuan utama festival ini adalah untuk memajukan masyarakat Indonesia dalam hal pemanfaatan TIK, memberikan inspirasi kepada masyarakat agar memaksimalkan TIK dalam aspek sosial dan ekonomi, serta memberikan wawasan mengenai perkembangan dunia TIK.
Septiana Tangkary menekankan bahwa pemanfaatan TIK, yang awalnya digunakan untuk mendukung kegiatan akademis, bisnis, media, dan pemerintahan, saat ini mengalami peningkatan signifikan, khususnya dalam sektor kemasyarakatan.
Staf Ahli Menteri Kominfo Bidang Teknologi, Woro Indah Widiastuti, yang mewakili Menteri Kominfo Rudiantara, menyatakan bahwa Festival TIK 2016 memiliki potensi untuk memberdayakan masyarakat agar lebih melek teknologi, terutama di bidang informatika dan komunikasi, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup mereka, baik dari segi ekonomi maupun sosial.
Gubernur Provinsi DIY, yang diwakili oleh Wakil Gubernur, Sri Paduka Paku Alam X, memberikan dukungan penuh terhadap Festival CanDoRI TIK 2016 dan berharap festival ini dapat meningkatkan minat masyarakat terhadap perkembangan dunia TIK. Dia juga mencatat bahwa tingkat penggunaan internet di Yogyakarta sudah mencapai 15%, yang jauh melebihi rata-rata provinsi lain sebesar 5%. Hal ini terjadi karena Yogyakarta adalah kota pendidikan dengan banyak mahasiswa dan pelajar yang aktif menggunakan TIK.
Festival CanDoRI TIK 2016 didukung oleh berbagai pihak, termasuk Kementerian Kominfo, Kemenko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Kantor Staf Kepresidenan, Pemda Yogyakarta, Dinas Kominfo Yogyakarta, INCAKAP, API, Relawan TIK, Yogya Medianet, Telkom, Telkomsel, qwords.com, Bank Mandiri, Yogya ICT Forum, dan APJII. Acara ini merupakan wujud nyata kolaborasi dan komitmen bersama untuk memajukan pemanfaatan TIK di Indonesia.