Sebanyak 26 provinsi dan 47 kabupaten dan kota di Indonesia turut serta dalam Festival Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang berlangsung selama dua hari, yakni pada tanggal 3 hingga 4 Juni 2014 di Manado, Sulawesi Utara.
Festival ini mendapat dukungan penuh dari Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, yang diwakili oleh Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, Bambang Heru Tjahyono, seperti yang diungkapkan oleh Wakil Wali Kota Manado, Harley Mangindaan, dalam pernyataannya di Manado pada hari Selasa, 3 Juni.
Harley Mangindaan menjelaskan bahwa Festival TIK ini merupakan hasil kerja keras dari para relawan TIK Manado dan Sulawesi Utara. Acara tersebut menarik perhatian ribuan peserta dari berbagai wilayah di Indonesia. Ini adalah kali ketiga festival tersebut digelar, sebelumnya diselenggarakan di Bandung pada tahun 2012 dengan tema “Wilujeng Surfing,” lalu di Surabaya pada tahun 2013 dengan tema “Jer Basuki Mowo Tekno,” dan pada tahun 2014 di Manado.
Dalam konteks ini, Harley Mangindaan mengajak semua pemangku kepentingan di bidang teknologi telekomunikasi dan informasi yang telah berperan aktif dalam pertumbuhan TIK di Manado untuk terus berkontribusi dalam pengembangan sektor ini demi kemajuan kota ke depan.
Menurutnya, berbagai pemangku kepentingan yang terlibat dalam TIK telah melaksanakan berbagai program seperti “Bunaken Digital Island,” di mana pulau tersebut menjadi pusat perkembangan teknologi dan informasi. Festival TIK merupakan wadah untuk koordinasi, kolaborasi, dan kerjasama antar komunitas TIK di seluruh Indonesia, dengan tujuan mendorong apresiasi dan pendidikan masyarakat, memberikan dukungan kepada para relawan TIK, serta memfasilitasi pertukaran pengalaman guna meningkatkan kualitas dan kompetensi dalam upaya pendidikan dan pemberdayaan masyarakat di bidang TIK.
Salah satu peserta festival, Mercy Manaida, yang berasal dari Kecamatan Tuminting, mengungkapkan kegembiraannya atas gelaran festival ini. Sebagai masyarakat umum, ia merasa sangat terberkati karena telah memperoleh pengetahuan dan wawasan yang berharga tentang TIK melalui acara tersebut.
Pada hari pertama festival, dilakukan penyematan baju sekaligus pengukuhan bagi enam daerah Relawan TIK, yaitu Balikpapan, Palopo, Pare-Pare, Bau Bau, Minahasa Utara, dan Bolang Mongondow Utara.